Selasa, 26 Oktober 2010

GARUDA DI POSISI 6

- Setelah kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya, Garuda Flexi Bandung akhirnya bisa mengakhiri Seri I NBL Indonesia dengan tambahan satu kemenangan. Garuda bermain kompak dengan mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 75-38, Minggu 24 Oktober 2010.

Selisih skor akhir yang sangat lebar merupakan gambaran betapa Garuda bermain sangat ngotot walau menghadapi Bimasakti yang di atas kertas berada di bawah level Garuda. Pada kuarter 1, Garuda menurunkan Hendrik Agustinus, I Made "Lolik" Sudiadnyana, Denny Sumargo, Wendha Wijaya, dan Indra Budianto sebagai starter. Komposisi dua big men Garuda tidak mampu diimbangi Bimasakti yang secara postur sudah kalah. Bimasakti langsung tertinggal di kuarter 1 dengan skor 9-16.

Dominasi forward Garuda berlanjut hingga kuarter 2. Fadlan Minallah yang sangat eksplosif di bawah ring sangat sulit dihentikan para pemain Bimasakti. Ketika Fadlan sudah terkunci, bola yang dioper keluar mampu dimanfaatkan oleh para shooter Garuda yang juga tampil memukau.
Hingga kuarter 2, Fadlan mencetak 9 angka. Jumlah yang sama dengan yang dikoleksi shooting guard Indra Budianto.

Tidak dimainkannya salah satu andalan Bimasakti, Bima Rizky Ardiyansyah sangat berpengaruh kepada raihan angka tim yang diasuh oleh coach Eddy Santoso ini. Hingga akhir kuarter 3, hanya Yanuar Priasmoro yang bermain dominan dengan mengumpulkan 12 angka dari total 28 angka di ujung kuarter 3.
Kemenangan Garuda ini langsung mengangkat posisi Garuda ke posisi enam klasemen sementara, setelah sebelumnya terpuruk di posisi sembilan. Fadlan Minallah menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Garuda dengan 15 poin.

Minggu, 24 Oktober 2010

GARUDA TAMPIL NGOTOT LAWAN BIMA SAKTI

Garuda Raih Sukses Kedua di Seri Pertama
Setelah kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya, Garuda Flexi Bandung akhirnya bisa mengakhiri Seri I NBL Indonesia dengan tambahan satu kemenangan. Hari ini (24/10), Garuda bermain kompak dengan mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang, 75-38.
Selisih skor akhir yang sangat lebar merupakan gambaran betapa Garuda bermain sangat ngotot walau menghadapi Bimasakti yang di atas kertas berada di bawah level Garuda. Pada kuarter 1, Garuda menurunkan Hendrik Agustinus, I Made "Lolik" Sudiadnyana, Denny Sumargo, Wendha Wijaya, dan Indra Budianto sebagai starter. Komposisi dua big men Garuda tidak mampu diimbangi Bimasakti yang secara postur sudah kalah. Bimasakti langsung tertinggal di kuarter 1 dengan skor 9-16.
Dominasi forward Garuda berlanjut hingga kuarter 2. Fadlan Minallah yang sangat eksplosif di bawah ring sangat sulit dihentikan para pemain Bimasakti. Ketika Fadlan sudah terkunci, bola yang dioper keluar mampu dimanfaatkan oleh para shooter Garuda yang juga tampil memukau. Hingga kuarter 2, Fadlan mencetak 9 angka. Jumlah yang sama dengan yang dikoleksi shooting guard Indra Budianto.
Tidak dimainkannya salah satu andalan Bimasakti, Bima Rizky Ardiyansyah sangat berpengaruh kepada raihan angka tim yang diasuh oleh coach Eddy Santoso ini. Hingga akhir kuarter 3, hanya Yanuar Priasmoro yang bermain dominan dengan mengumpulkan 12 angka dari total 28 angka di ujung kuarter 3.
Kemenangan Garuda ini langsung mengangkat posisi Garuda ke posisi enam klasemen sementara, setelah sebelumnya terpuruk di posisi sembila. Fadlan Minallah menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Garuda dengan 15 poin. (mb)

GARUDA PAKSA PELITA JAYA MENANG

Pelita Jaya Berhasil Sempurna
Bungkam Garuda, Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
SURABAYA – Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta layak disebut unggulan utama juara National Basketball League (NBL) Indonesia. Dalam seri pertama di Surabaya, mereka menjadi satu-satu nya tim yang tak terkalahkan.
Kemarin (23/10) di DBL Arena, PJ mengalahkan tim dengan nama besar lainnya, Garuda Flexi Bandung, dengan skor telak 68- 57. Itu adalah kemenangan kelima dalam lima laga yang dilakoni Romy Chandra dkk.
Sebelumnya, PJ juga mengalahkan lawan-lawan kuat lainnya. Korban paling awal mereka adalah CLS Knights. Berikutnya, mereka membungkam juara empat edisi terakhir IBL Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Di antara empat tim yang dianggap rival PJ dalam perburuan juara, mereka hanya belum bertemu Dell Aspac Jakarta.
Di klasemen sementara NBL Indonesia, PJ menduduki peringkat kedua. Sampai hari trakhir hari ini pun, posisi itu dipastikan aman. Sebab, rival terdekat PJ tidak bertanding lagi hari ini.
Puncak klasemen diamankan oleh CLS yang kemarin mengalahkan Stadium Jakarta 66-52. CLS di puncak karena mereka bertanding enam kali. Setelah kalah dari PJ di laga awal, berikut nya mereka membukukan li ma kemenangan beruntun.
Garuda yang menurunkan skuad terbaiknya, termasuk Denny Sumargo, pada awalnya mampu mengimbangi PJ. Bahkan, beberapa kali mereka juga sempat unggul.
Memasuki kuarter ketiga, Garuda mulai keteteran. Seperti halnya saat dikalahkan SM, fisik Denny dkk terlihat drop. Mereka tidak bisa melakukan tusukan-tusukan kejantung pertahanan PJ seperti yang mereka lakukan pada dua kuarter awal. Perolehan poin mereka menjadi macet karena tidak punya cukup banyak shooter yang bisa diandalkan. Menjelang kuarter keempat, PJ unggul 54-49. Kuarter keempat seolah menjadi formalitas saja karena Garuda tidak bisa berbuat banyak untuk mengejar ketinggalan.
Point guard PJ Kelly Purwanto menunjukkan peran berbeda dalam laga kemarin. Jika dalam empat pertandingan sebelumnya dia lebih banyak sebagai pelayan bagi rekan setimnya, kemarin dia menjadi mesin poin. Dia menjadi top scorer dengan 17 poin. Pemain yang suka senyum itu juga mendulang delapan rebound.
Shooting guard baru PJ Dimas Aryo Dewanto juga terus menunjukkan konsistensinya. Kemarin dia mendulang 13 poin. Tusukan-tusukannya ke jantung pertahanan lawan membuat defense Garuda kocar-kacir.
’’Kami memang layak puas dengan rekor selalu menang yang kami bukukan. Namun, kami harus tetap berlatih keras menjelang seri-seri selanjutnya,’’ kata Dimas.
Pelatih Garuda Johannis Winar menyatakan, kekalahan timnya tidak lepas dari masih labilnya permainan Denny dkk. Itu salah satu diantaranya disebabkan fisik pemain yang lemah. ’’Ini yang akan kami perbaiki pada seri kedua. Ini menjadi pelajaran sangat penting,’’ kata Ahang, panggilan Johannis Winar
Seri kedua diselenggarakan di Bandung pada 20–28 November mendatang. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Garuda memang harus mampu bangkit. Jika tidak, mereka layak mengucapkan selamat tinggal kepada persaingan juara lebih awal.
Sebelum pulang, pada hari terakhir seri I hari ini, Garuda memiliki satu sisa pertandingan lagi melawan Bimasakti. Itu adalah peluang besar bagi Denny untuk merebut kemenangan. Sebab, dari segi kualitas, Bimasakti jauh di bawah Garuda. (nur/c4/ang)
SM Paksa OT, Garuda Habis
PERTANDINGAN antara Satria Muda (SM) Britama Jakarta dan Garuda Flexi Bandung tadi malam (22/10) layak dilabeli pertandingan paling seru sepanjang seri I NBL Indonesia. Dua tim papan atas itu begitu ngotot untuk merebut kemenangan. Melalui overtime (OT), SM akhirnya menang 70-64.
Kemenangan tersebut menjadi bukti kebangkitan SM. Sebab, dalam dua pertandingan awal, mereka kalah dari Dell Aspac Jakarta dan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta. Berikutnya, SM memang merebut dua kemenangan. Namun, lawan yang dihadapi adalah tim papan bawah. Karena itu, kemenangan melawan Garuda tadi malam membuktikan bahwa SM benar-benar bangkit.
Bagi Garuda, kekalahan itu patut disesali. Sebab, mereka sebenarnya hampir memenangi game tersebut. Saat kuarter keempat tinggal menyisakan 37 detik, Garuda masih unggul 61-58 lewat tembakan bebas guard andalannya, Denny Sumargo.
Pada detik-detik akhir, pelatih Garuda Johannis Winar menarik Denny. Dia sepertinya ingin memperkuat defense untuk mempertahankan keunggulan.
Keputusan itu ternyata blunder. Bukannya defense semakin kuat, tembakan tiga angka forward SM Christian Rinaldo Sitepu saat waktu tersisa 34 detik membuat kedudukan sama kuat 61-61. Garuda memiliki sekali lagi kesempatan melalui layup Nico Donna ketika laga tersisa tiga detik. Namun, dia gagal memasukkan bola.
Memasuki overtime, Garuda yang pemainnya sudah kehabisan tenaga tidak bisa berbuat apaapa. Mereka tidak mampu berbuat banyak untuk menahan gempuran SM. Point guard SM Faisal Julius Achmad menjadi bintang kemenangan dengan mencetak tujuh poin pada babak overtime. Total, Faisal menjadi pencetak poin terbanyak bagi timnya dengan 17 poin.
Itu adalah kekalahan kedua diantara tiga laga yang dilalui Garuda. Sebelumnya, mereka menang atas Muba Hangtuah Indonesia Muda dan kalah dari CLS Knights.
”Kami seharusnya bisa menang. Tetapi, di saat-saat akhir, kami tidak beruntung,” kata Denny setelah laga tersebut. Pemain 29 tahun itu bermain bagus dengan menjadi top scorer bagi timnya dengan menyumbangkan 21 poin.
Johannis Winar juga sangat menyesali ke ka lahan tersebut. Saat ditemui wartawan, dia tidak mau berbicara banyak. Mata Ahang, panggilan Johannis Winar, terlihat memerah. ”Anak-anak sudah bermain maksimal. Tetapi, momentumnya lepas,” kata Winar.
Sebaliknya, pelatih SM Fictor Gideon Roring sangat girang dengan kemenangan tersebut. ’’Pada awalnya, anak-anak belum konsisten. Tetapi, saat memasuki overtime, mereka bermain dengan sangat baik dan penuh semangat. Inilah SM yang saya kenal selama ini,” kata Ito, panggilannya. (nur/c6/ang)

Kamis, 21 Oktober 2010

nblindonesia.com - 20/10/2010
CLS Knights Permalukan Garuda
Penampilan dahsyat para ksatria Nuvo CLS Knights Surabaya di hadapan publiknya sendiri menghempaskan tim bertabur bintang Garuda Flexi Bandung dengan sangat keras. Dimotori permainan cepat dari dua guard mereka, Febri Utomo dan Wijaya Saputra, CLS Knights menghantam Garuda 74-43.
Rekor selisih kemenangan hingga 31 poin yang dibukukan oleh ksatria asuhan Coach Amran ini tak lepas dari disiplinnya para pemain CLS Knights dalam melakukan pertahanan. Garuda yang menurunkan Denny Sumargo dan I Made "Lolik" Sudiadnyana sebagai starter kewalahan menembus pertahanan CLS Knights. Kuarter pertama milik CLS Knights dengan skor 17-13.
Memasuki kuarter 2, CLS Knights memperlihatkan pola permainan yang semakin baik dibandingkan kuarter 1. Pergerakan lincah dan cepat Febri praktis tak bisa dihentikan oleh para pemain Garuda. Puncaknya ketika Wijaya Saputra melepaskan tembakan buzzer beater dari 3/4 lapangan menutup kuarter 2 untuk membawa CLS Knights semakin menjauh, 37-24.
CLS Knights ternyata belum berhenti, kejutan buzzer beater yang menutup kuarter 2 dari Wijaya Saputra tampaknya hanya awal untuk lebih mengoyak pertahanan Garuda. Wijaya Saputra semakin menggila dengan mengemas 22 poin di kuarter 3. Garuda sendiri seperti tidak memiliki sebuah pola penyerangan yang pasti. Setiap pemain seperti kebingungan pada saat menyerang. Tak heran serangan Garuda patah di tengah jalan, baik melalui turnover maupun tembakan-tembakan yang gagal.
Wijaya Saputra menjadi man of the match dengan mencetak 22 angka disusul Febri Utomo dengan 20 poin serta Sandy Febiansyakh 14 poin. Pada kubu Garuda sendiri, hanya Lolik yang mencetak dua digit skor, 14 angka. Sejarah ditorehkan CLS Knights dengan kemenangan selisih 31 angka atas Garuda. Hasil ini membuat persaingan NBL Indonesia semakin terasa panas! (mb)

Selasa, 19 Oktober 2010

BROTHER MATIC MERCHANDISE


FLASH BACK BROTHER SOUTH MATIC MOTOR CYCLE


Berawal dari kekhawatiran, gank motor yang selama ini menjadi hangat pembicaraan , masyarakat tentang gank motor yang membawa resah,dans ebagian besar gank motor sudah menjadi musuh masyarakat akhirnya kami  membentuk organisasi pencinta club motor matic yaitu brother South Matic cycle yang mempunyai visi dan misi membentuk generasi yang memiliki mental ,setia ,hormat dan santun yang mengutamakan anti NARKOBA baik pengguna, pengedar maupun penjual ,yamg mendukung kecerdasan bangsa, yang selama ini telah memiliki program sosial , pendidikan dan kesejahteraan dan memiliki beberapa program sosial yang akan berjalan seperti sunatan massal berantas buta huruf dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, dengan terbentuk nya organisasi ini semoga anak - anak muda terjaring untuk lebih kreatif yang mempunyai jiwa sosial budaya dan beragama .

UNTUK INFO
TLP : 022-76498988
Guruminda Purba Kencana 8 Soekarno Hatta

Fadlan Selamatkan Muka Garuda

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Fadlan Selamatkan Muka Garuda 
 
Bermain dominan pada kuarter 1 dan 2 membuat Garuda lengah dan harus bekerja keras hingga detik terakhir dalam usaha memenangkan pertandingan pertama mereka di seri I NBL Indonesia 2010-2011. Kesalahan pemain Muba Hangtuah di 3 detik terakhir dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Fadlan Minallah untuk membalikan kedudukan dari ketertinggalan 1 angka menjadi unggul 1 angka ditambah 2 angka dari freethrow oleh Agustinus Dapas Sigar setelah pertandingan usai. Garuda menang 61-58.
Memulai pertandingan, Garuda sebenarnya tampil meyakinkan dengan tambahan-tambahan angka yang cepat untuk meninggalkan Muba. Aksi point guard anyar yang didapat dari Satria Muda Britama Jakarta, Wendha Wijaya, sangat memukau. Aksi-aksi individu Wendha selain menambah angka bagi Garuda juga membuyarkan pertahanan Muba. Garuda menutup kuarter 1 dengan kedudukan 21-14.
Kuarter 2 masih milik Garuda dengan kedudukan akhir 37-28. Belajar dari kelemahan timnya di babak awal, head coach Muba, Nathaniel Canson memperketat pertahanan dan memasang point guard Robert Yunarto sebagai perusak pertahanan Garuda. Robert Yunarto menjalankan instruksi coach Nathan dengan sangat baik. Pergerakan Yunarto membuat para pemain Garuda kesulitan dan kerap membuat foul. Muba mendekat dan mengakhiri kuarter 3 dengan selisih hanya 1 angka, 44-43.
Puncak kebangkitan Muba terjadi di pertengahan kuarter 4. Duet Tri Wilopo dan Yunarto benar-benar membuat pertahanan Garuda kocar-kacir. Muba sempat memimpin hingga 3 angka sebelum terjadi kejar-mengejar angka di 3 menit terakhir. Pertandingan berjalan sangat sengit dan seru. Muba sempat memimpin di sisa 3 detik terakhir sebelum sebuah kesalahan kecil dari Robert Yunarto yang melakukan lemparan ke dalam berhasil dipotong oleh Fadlan Minallah untuk mencetak 2 angka dan membawa Garuda unggul 59-58. Tambahan 2 freethrow dari Agustinus Dapas Sigar setelah pertandingan usai menggenapi kemenangan susah payah Garuda. (mb)



Garuda Mencari Mangsa dan akan hempaskan MUBA

Garuda Mencari Mangsa
Malam Ini Hadapi Muba
SURABAYA – Empat tim kandidat juara National Basketball League (NBL) Indonesia telah unjuk gigi sampai hari ketiga seri I Surabaya (18/10). Mereka adalah Dell Aspac Jakarta, Satria Muda (SM) Britama Jakarta, Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta, dan Nuvo CLS Knights Surabaya. Hasilnya, Aspac dan PJ selalu menang. Sedangkan CLS dan SM masing-masing membukukan dua dan satu kemenangan.
Selain empat tim itu, sebenarnya ada satu tim lagi yang layak dijagokan dalam persaingan juara. Tim itu adalah Garuda Flexi Bandung. Baru hari ini tim asal Kota Kembang itu melakoni laga perdana. Lawan mereka adalah Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel.
Tim Garuda tiba di Surabaya kemarin. Hanya beberapa jam beristirahat, Denny Sumargo dkk langsung berlatih keras di GOR Kertajaya Surabaya. Sebenarnya mereka diagendakan menjajal lapangan DBL Arena pada pukul 13.00. Namun, karena jadwal penerbangan sedikit molor, mereka baru bisa berlatih pada pukul 15.00. Mereka pun harus ”mengungsi” karena pada pukul 15.00 kemarin, DBL Arena dipersiapkan untuk laga SM kontra Muba.
Meski baru saja mendarat, pelatih Garuda Johannis Winar langsung men-drill pemainnya dengan sangat keras. Latihan Denny dkk kemarin berjalan 1,5 jam. Padahal, hampir semua tim kontestan NBL lainnya hanya berlatih separonya, 45 menit.
Menurut Ahang, panggilan akrab Johannis, latihan keras itu dilakukan agar pemainnya cepat beradaptasi dengan cuaca Surabaya. Itu sangat diperlukan agar Denny dkk bisa langsung bersaing pada laga perdana melawan Muba hari ini.
Di atas kertas Garuda sebenarnya jauh di atas Muba. Namun, Ahang tidak mau menganggap remeh kekuatan tim yang dilatih pelatih asal Filipina, Nathaniel Canson. Kemarin saja Muba beberapa kali unggul saat melawan SM. Hanya karena sering melakukan kesalahan sendiri, Muba akhirnya kalah.
”Saya kira semua tim bisa saling mengalahkan. Saya kira semua tim sudah siap menghadapi NBL. Nggak bisa leha-leha,” kata Ahang di GOR Kertajaya (18/10).
Garuda selama ini dikenal sebagai salah satu tim dengan skuad paling mentereng. Namun, melihat hasil preseason tournament NBL di Malang Juli lalu, Garuda belum menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas.
Dengan hasil itu Garuda melakukan banyak pembenahan menjelang dimulainya musim reguler. Mereka mendatangkan point guard hebat dari SM Wendha Wijaya. Garuda juga mendatangkan forward tangguh Fadlan Minallah dari Citra Satria.
Garuda semakin kuat dengan kembalinya Denny Sumargo. Di preseason tournament dia tidak ikut karena masih bimbang untuk terus berkarir di basket atau tidak. Setelah Garuda banyak mengubah skuad, dia akhirnya mantap kembali memperkuat finalis IBL 2008 itu.
Kemenangan atas Muba hari ini sangat penting untuk bekal Garuda memburu kemenangan selanjutnya. Sebab, dalam pertandingan kedua besok, Garuda menghadapi tim kuat asal Surabaya, CLS Knights. Kemenangan tentu saja memberikan kepercayaan diri ekstra kepada Denny dkk untuk melawan finalis preseason tournament itu.
Denny tentu saja akan menjadi andalan Garuda melawan Muba. Setelah berlatih keras sekitar dua bulan, mantan pemain SM dan Aspac itu semakin dekat dengan kondisi terbaiknya. ”Yang jelas, kondisi saya fit untuk pertandingan besok (hari ini, Red). Skill memang sudah keluar waktu latihan. Namun, untuk masuk dalam game situasinya berbeda. Saya akan berusaha keras untuk tampil lebih baik,” kata Denny. (nur/c2/ang)

Minggu, 17 Oktober 2010

Roh Basket Indonesia Kembali Bangkit

nblindonesia.com - 17/10/2010
Roh Basket Indonesia Kembali Bangkit
Opening NBL Indonesia, DBL Arena Penuh
Indonesia dimulai dengan kehebohan. Tadi malam (16/10) lebih dari 5.500 penonton bergantian memadati DBL Arena Surabaya, menyaksikan dua laga pembukaan musim reguler National Basketball League (NBL) Indonesia.
Kehebohan itu jauh di luar dugaan semua orang, termasuk penyelenggara sendiri dari PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, yang selama ini sukses lewat liga pelajar Honda Development Basketball League.
”Ketika liga profesional ini masih dikenal dengan sebutan IBL (Indonesian Basketball League, Red), bisa dibilang identik dengan kualitas yang terus menurun. Jadi, kami hanya berharap bisa mendapatkan rata-rata 1.000 penonton sehari. Ternyata, pembukaan ini luar biasa. Kami saja shock,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia, commissioner NBL Indonesia.
Azrul mengakui, pihaknya bekerja all-out untuk menyuguhkan pembukaan yang indah. Tapi, tetap butuh dukungan penggemar basket untuk membuat liga ini sukses. ”Saya harus berterima kasih kepada seluruh penggemar basket, khususnya di Surabaya dan sekitarnya. Kota ini semakin mengukuhkan diri sebagai ibu kota basket Indonesia,” ujarnya.
Kemarin ribuan penonton memang sangat apresiatif. Mereka menyorakkan dukungan kepada semua tim. Apalagi, laga pembukaan antara Dell Aspac Jakarta dan Satria Muda Britama sangatlah seru. Kedua tim Jakarta itu mendapat aplaus hebat dari fans di Surabaya. Aspac sendiri mencatat sejarah, memenangi laga itu dengan skor 68-58.
Ketua Umum PB Perbasi Noviantika Nasution, yang kemarin melakukan tip-off laga pembuka, mengaku takjub atas animo penonton yang begitu besar. ”Saya sampai nervous, salah lempar bola waktu tip-off,” akunya. ”Alhamdulillah. Ini luar biasa. Pembukaan saja begini, apalagi nanti waktu final. Atas nama PB Perbasi saya mengucapkan terima kasih setinggi- tingginya kepada PT DBL selaku penyelenggara. Sekali lagi, selamat,” katanya.
Sekarang Noviantika mengharapkan seluruh tim peserta membalas kehebohan ini dengan penampilan yang lebih baik. Ini supaya momentum tersebut terus terjaga. ”Roh bola basket nasional bangkit hari ini. Pemain harus mampu memberikan yang terbaik bagi penonton yang rela datang memadati stadion,” pesannya.
Tjetjep Firmansyah, head coach Aspac, mengaku terkejut atas antusiasme penggemar terhadap NBL Indonesia. ”Aura pertandingannya sangat terasa karena penontonnya banyak. Ini berpengaruh terhadap penampilan anak-anak di lapangan. Saya harap ini tidak hanya terjadi di Surabaya. Semoga menular ke kota-kota lain,” ucapnya.
Dari para penonton, muncul komentar tidak ingin melewatkan sejarah. Gita Rizki, yang datang dari Malang, misalnya. Dia mengaku tidak kaget dengan banyaknya penonton.
”Sejak dari rumah, saya sudah yakin akan penuh sesak. Bukan main-main, ini kelahiran baru sebuah liga basket profesional. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah dengan menonton pertandingan pembukaan. Betul kan, sangat meriah,” kata mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut.
Di pembukaan kemarin, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Penyelenggara juga menyuguhkan show istimewa. Sebelum laga kedua antara Nuvo CLS Knights Surabaya melawan Pelita Jaya Esia Jakarta, digelar kain putih yang menutupi seluruh lapangan. Video perkenalan tim ditampilkan di layar raksasa tersebut, termasuk foto-foto pemain saat pemanggilan starting lineup.
”Rasanya seperti sudah final,” kata Romy Chandra, pemain senior Pelita Jaya yang pernah merasakan jadi jawara di era lama Kobatama dan IBL dulu.
Game kedua tadi malam dimenangi oleh Pelita Jaya dengan skor 67-58.
Seri pembukaan NBL Indonesia di Surabaya ini berlangsung hingga 24 Oktober mendatang. Sepuluh klub peserta berkumpul di Surabaya, bertanding setiap hari di DBL Arena.
Minggu hari ini (17/10), tiga laga diselenggarakan. Pertama, Satya Wacana Angsapura Salatiga melawan Dell Aspac. Lalu Bimasakti Nikko Steel Malang melawan Nuvo CLS Knights, dan terakhir Pelita Jaya Esia versus Satria Muda Britama. (nur/c2)

GARUDA FLEXI BASKETBALL SCHOOL

Senin, 11 Oktober 2010

Garuda Siap Tempur

 
Garuda Siap Tempur
Hadapi Persaingan Seri Perdana NBL Indonesia
JAKARTA - Persiapan tim-tim kontestan National Basketball League (NBL) Indonesia 2010-2011 memasuki babak akhir. Termasuk, Garuda Flexi Bandung. Tim besutan Johannis Winar itu bahkan sudah siap tempur untuk melakoni laga perdana seri pertama melawan Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel di DBL Arena, Surabaya, 19 Oktober mendatang. "Kami akan menunggu Satria Muda (untuk uji coba). Rencananya Senin (11/10). Tapi, kalau tidak jadi, kami berlatih sendiri, lalu langsung berangkat ke Surabaya," terang Simon Pasaribu, manajer Garuda, di Jakarta (6/10).
Garuda memang merasa perlu menjajal Satria Muda (SM). Sebab, selain Satya Wacana Angsapura Salatiga, SM adalah tim yang belum pernah mereka hadapi selama masa persiapan. Dengan begitu, Garuda bisa menjajaki kekuatan dua tim tersebut. Apalagi, dalam seri pertama di Surabaya mendatang Garuda bentrok dengan SM pada 22 Oktober. "Mereka adalah lawan berat. Kalau beruji coba dengan mereka, kami bisa mengukur kekuatan mereka," tambah Simon.
Hal senada diungkapkan oleh bintang Garuda Denny Sumargo. Dia menganggap SM sebagai salah satu lawan yang bakal sulit ditundukkan. Denny saat ini berada dalam kondisi prima. Dia menyatakan siap untuk tampil dengan performa terbaik pada seri perdana mendatang. "Skill dan kondisi fisik saya sudah pulih. Sekarang tinggal maintenance," tutur Denny.
Pria yang juga bintang iklan itu menambahkan bahwa dirinya hanya perlu terus mengasah kekompakan dengan para pemain Garuda lainnya. Terutama, memompa gaya bertanding yang menjadi ciri khasnya. "Saya kan tipe pemain agresif. Pada masa persiapan, karakter saya sudah bisa keluar. Karakter itu akan saya tunjukkan di Surabaya nanti," papar dia.
Sejauh ini, performa Garuda memang menjanjikan. Dalam uji coba terakhir kontra Citra Satria (CS) Jakarta di hall A Senayan (6/10), Garuda menang telak dengan skor 112- 76. CS mengakui bahwa Garuda merupakan tim favorit juara di NBL edisi perdana mendatang. "Kesalahan mendasar kami adalah seringnya kehilangan konsentrasi. Ketika memasuki kuarter ketiga, konsentrasi para pemain seperti hilang. Maka, kami kemasukan banyak," ujar Elvin Istianto Hadi, kapten CS. (ru/c11/ang)

Chevrolet Spark untuk MVP NBL Indonesia

Chevrolet Spark untuk MVP NBL Indonesia
Hadiah Terheboh dalam Sejarah Basket Indonesia
National Basketball League (NBL) Indonesia telah menjalin kerja sama bersejarah bersama General Motors (GM) Autoworld Indonesia. Untuk musim perdana 2010-2011 nanti, hadiah superheboh akan diberikan kepada Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik liga tertinggi di Indonesia tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, pemain tersebut akan mendapatkan sebuah mobil Chevrolet Spark!
Bukan hanya untuk pemain. Satu lagi Chevrolet Spark disediakan kepada penonton beruntung, yang akan diundi saat laga final NBL Indonesia, bulan Maret 2011 mendatang.
"Untuk kali pertama dalam sejarah, pemain basket terbaik di Indonesia akan mendapatkan hadiah sebuah mobil. Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada General Motors Indonesia, yang ikut membantu terwujudnya sejarah baru ini,"kata Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia. "Saya yakin, para pemain NBL akan menyambut kabar ini dengan penuh apresiasi. Begitu pula para penggemar basket Indonesia," tambahnya.
Bagi GM Indonesia sendiri, kerja sama ini juga menjadi sejarah. Sebab, ini adalah kali pertama Chevrolet mendukung ajang olahraga di Indonesia, menjadikan Chevrolet Spark sebagai official car NBL Indonesia.
"Kami melihat bahwa NBL Indonesia ke depan, peluang grow-nya cukup besar. Terlihat dari segi manajemen yang lebih teratur. Chevrolet ingin bisa berkembang bersama NBL," ujar Mukiat Sutikno, managing director PT General Motors Autoworld Indonesia.
Mukiat mengungkapkan bahwa inspirasi Chevrolet Spark selaras dengan NBL Indonesia. "Spark adalah salah satu desain terbaru dari Chevrolet. Desainnya terinsipirasi dari Cheetah. Binatang yang ramping, cepat, lincah, dan punya maneuverability yang bagus. Saya rasa, ciri tersebut match dengan basketball dan NBL," jelasnya.
Azrul menjelaskan, hadiah mobil itu akan diberikan kepada pemain berdasarkan performa mereka sepanjang musim reguler. Yaitu sejak seri perdana di DBL Arena Surabaya, 16-24 Oktober ini, hingga seri kelima di Jakarta, 5-13 Februari mendatang.
"Most Valuable Player akan dinilai lewat kombinasi penilaian pelatih dan pencapaian statistik. Di setiap pertandingan, setiap pelatih akan menilai pemain tim lawannya. Nilai total di akhir musim reguler kemudian dikombinasikan dengan rating efisiensi pemain berdasarkan statistik. Dia dengan nilai kombinasi tertinggilah yang berhak membawa pulang sebuah Chevrolet Spark,"papar Azrul.
Bagi penggemar basket, untuk memenangkan Chevrolet Spark, syaratnya sangatlah mudah. Tinggal datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan seru NBL Indonesia. Sobekan tiket di semua seri akan berlaku untuk mendapatkan grand prize mobil tersebut.
"Semakin sering menonton, semakin besar peluang untuk menang," tandas Azrul.
Seri pembuka NBL Indonesia dibuka Sabtu akhir pekan ini (16 Oktober) di DBL Arena Surabaya. Dua pertandingan seru langsung mengawali kompetisi hari perdana itu. Dua tim raksasa Jakarta, Satria Muda Britama dan Dell Aspac, bakal beradu di laga pembukaan. Setelah itu, giliran dua tim kuat lain berebut kemenangan. Yaitu CLS Knights Surabaya melawan Pelita Jaya Esia Jakarta. (*)

Meja fixed Gear

had a Softride Powercurve at home hanging on to my Bike pole. After some time, I do find the Bike pole a little unsightly in my living room. But when I saw this “Bike Shelf”, designed by Chris Brigham at Knife & Saw, I thought, this is an extremely beautiful idea.
Chris got this inspiration when he realized that, most of his friends which he had visited; their bikes are either in the hall, leaning up against a bookshelf or something.
He decided to come up with something which would better store your bike in the most beautiful ways.
Made from solid wood and suspended by a solid steel square rod mount, it is meant to hold your bike as well as anything which you want on it quite easily.
With the slot to mount your bike sloping on a gentle angle, it will ensure that it will be securely held while still easily removed.
Oh, and it’s all hand built one by one.

philco PC retro desktop by schultzeworks

Daur ulang fixed Gear Anak -Anak Garuda flexi